Bukan, bukan. Kali ini saya bukan mau membahas tentang acara komedi kejutan yang tidak sepenuhnya kejutan itu. Tapi sekarang saya sedang membahas tentang perpisahan yang akhirnya datang pada saya.
Tak bisa dipungkiri pepisahan adalah hal yang tak bisa dihindari. Seperti kata orang bijak (iya kali ya?) : Setiap pertemuan menimbulkan sebuah pepisahan.
Inilah yang terjadi pada saya. Pasalnya, setelah mengalami hal pertemuan dengan keluarga baru mbak, yaitu suami, saya mengalami perpisahan dengan orang yang sudah saya anggap keluarga. Gara gara saya menjadi salah satu korban fesbuk. Sungguh kejadian yang tidak mengenakkan buat saya. Sungguh banyaak pengalaman dan hal baru yang tidak ia sadari yang saya peroleh dari dia. Salah dua hal movement yang saya lakukan yang dipengaruhi olehnya adalah pergi ke bank dan turun BB 20kg sebulan!. masih banyak lagi sebenarnya kenangan yang terukir, baik yang capek, menyenangkan,dan seru, Alhamdulillah saya bersyukur masih bisa sempat mengukir sejarah dan kenangan itu.
Jadi itinya, Setiap pertemuan pasti mengalami perpisahan, Suka atau terpaksa, disengaja maupun tidak, semua akan mengalaminya. Jangan takut, yang penting adalah bagaimana cara kita memanfaatkan waktu sebelum terjadi perpisahan itu untuk mengukir sebanyak banyaknya kenangan. Kenangan yang membuat kita tersenyum saat ingat tentangya.
Sekedar puisi gagal (maaf jangan marah bagi jagonya puisi karena puisinya seancur ini):
Walk Away
Hinggap di relung hati
Saat nuansa terasa sepi
Hingga kini engkau pergi
Hanya maaf yang ku beri
Namun kini kau tetap berlalu pergi
Bersama kenangan yang menemani
Selama ini
Saat nuansa terasa sepi
Hingga kini engkau pergi
Hanya maaf yang ku beri
Namun kini kau tetap berlalu pergi
Bersama kenangan yang menemani
Selama ini
sumber photo :dokumen pribadi